Cerita Hari Ini (Desa Adat Penglipuran)

Minggu, 20 Maret 2022 

"Hutan Bambu"

    Pagi hari ini rasanya campur aduk antara senang dan deg degan, karena hari ini aku bakal ke Desa Adat Penglipuran Bangli, aku senang karena kita crew Biology Student akan melakukan penilitian dan belajar banyak disana tepatnya di hutan bambunya, dan yang buat aku deg deg an adalah jam, iya, jam, karena jam menunjukan pukul 7:50 pagi saat aku bangun, dan jam berangkat yang kita sepakati adalah jam 8:00
hahahaha yaps aku telat, baru bangun kejar kejaran dengan waktu, harus makan, mandi, siap siap, sembahyang dan lain lain, tapi untungnya engga di tinggal fyuh....


   Jam menunjukan 8:30 pagi rombongan pun berangkat, yah.... kesalahan ku juga sih kenapa berangkatnya jadi agak terlambat namanya juga manusia tidak ada yang sempurna. Sepanjang jalan kita menyaksikan indahnya pemandangan kota Gianyar, dan Bangli. Saat dalam perjalanan aku menemukan fun fact kalau Bangli itu tidak punya pantai, wow aku baru tau itu, aku pun bertanya tanya dalam pikiran ku, kenapa ya? apa karena letak daerah bangli berada di tengah tengah bali ? sampai sekarang aku belum tau alasannya. 


   Ada Hal Hal yang membuat ku tertarik selama perjalanan yaitu pasar modern Gianyar, dan alun alun kota Bangli, aku terkagum" ketika melihat perkembangan perkembangan baru ini, seketika aku berpikir tidak selalu usul dan pelaksanaan pemerintah itu buruk, kita hanya melihat pada keburukan kebrukan dari hasil kerja mereka seolah olah seperti kata pepatah "Rusak lah susu seblangga karena nila setitik"


   Setelah 2 jam melakukan perjalanan, kita pun sampai di daerah Penglipuran, kita masuk lewat daerah belakang agar bisa melihat langsung hutan bambu selagi mencari pintu masuk kawasaan penglipurannya. Sejauh mata memandang hanya ada hutan yang berisikan bambu dan pohon pohon besar. setelah berputar dan menelusuri selama kurang lebih 10 menit, kita akhirnya sampai di pintu masuk kawasan  penglipurannya. 


   Siap siap, mengambil barang barang dan keperluan untuk meneliti yang pertama kali kita lakukan ketika sampai disana, setelah itu kami pun masuk ke tempat tiket, dengan sedikit bincang bincang dan menceritakan tujuan kita kepada para pengurus disana, kita pun bisa masuk tanpa di kenai charge tiket, hahahahaha keren bukan, terkadang skill komunikasi itu sangat menguntungkan. Setelah masuk di daerah desa adat penglipuran, tak lupa kami menghaturkan canang dan menghaturkan sembah di pura terdekat disana untuk memohon izin kepada roh penunggu dan pelindung tempat tersebut dan meminta kelancaran dan restu kepada ida sang hyang widhi agar penilitian kali ini berjalan lancar.


   Setelah sembahyang kami pun langsung siap siap dan memasuki daerah hutan bambu tersebut, berbagai jenis bambu kita temukan disana dengan bentuk, warna dan usia bambu yang berbeda beda.
Total ada 14 jenis bambu yang tertulis pada petunjuk di hutan bambu tersebut. 


   Banyak hal hal unik yang aku temukan disana, salah satunya tekstur tanah yang berada di hutan tersebut, tekstur tanah di sekitar hutan tersebut sangat lembut saat di injak, seakan akan berjalan diatas kasur, sangat unik. setelah itu pertumbuhan bambu yang berbeda beda arahnya sehingga membentuk silang sepanjang perjalanan, dan saat dalam perjalanan kita menemukan berapa penduduk yang menebang bambu" tersebut untuk di jual ke kota, pada saat itu kita menghampiri orang orang desa tersebut dan berbincang bincang sedikit tentang bambu disana untuk mencari informasi tentang bambu bambu disana. Di tengah" perbincangan tersebut warga desa tersebut melihatkan kami sesuatu yang sangat unik.

   
   Warga yang kita jadikan narasumber ini bernama pak monok, pada saat itu pak monok  langsung memotong bagian bambu di tengah tengah ruas bambu, dan setelah di potong keluarlah air dari bambu tersebut, melihat kejadian tersebut aku langsung mengambil hp dan membuka kamera dan mengabadikan kejadian itu untuk di jadikan dokumentasi penelitian. Kata pak monok air tersebut boleh diminum dan aman untuk di konsumsi, aku pun penasaran dan mencoba untuk meminumnya, bapak tersebut langsung memotong bambu di tengah ruas bambu lainnya dan lagi lagi banyak air keluar dari bambu tersebut setelah dipotong, aku pun langsung meminumnya dan tertakjub dengan sensasi dan rasa dari air bambu ini. Air ini sangat dingin dan sejuk dan rasanya hampir sama sama seperti air mineral lainnya, ini adalah hal terunik yang aku rasakan dalam penilitian ini.


   Karena jam sudah menunjukan pukul 12:00, kami beristirahat sejenak bersama warga warga desa tersebut yang sedang berkerja memotong bambu sambil ngobrol ngobrol santai dan memakan cemilan.
Setelah kita selesai beristirahat kita lanjut melakukan perjalanan mengelilingi hutan bambu. Sekitar kurang lebih 1 jam  kita mengelilingi hutan bambu, lemah, letih, lesu, kehausan, dan kelaparan kami rasakan setelah melakukan perjalanan kurang lebih 1 jam, kami mencari cari jalan keluar agar bisa beristirahat langsung di mobil tapi kami tak kunjung menumukan jalan keluarnya, tapi tak lama kemudian kami menumukan kafe bunga pada saat kami berjalan. Kami pun memutuskan untuk beristirahat dan membeli makanan dan minuman disana, setelah istirahat sejenak disana tiba tiba saja terjadi hujan sehingg kami pun menunda perjalanan dan menunggu hujan reda.


   Hujan tak kunjung reda dan jam sudah menujukan pukul 2 sore, tiba tiba pelayan kafe itu pun datang ke tempat kami duduk untuk beres beres, pada saat itu juga pembina kami mengajak pelayan cafe tersebut berbicara dan berbincang" sedikit, entah apa yang mereka bicarakan tiba tiba pelayan cafe itu pun memberikan kami tumpangan menggunnakan mobil untuk menuju tempat parkir kendaraan kami dengan senang hati, kami pun menerimanya dengan senang hati. Lagi lagi skil komunikasi itu sangat lah berguna dan membantu bukan ? hahahahaha.....

   Kami pun sampai di tempat parkiran, setelah sampai tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada kak angga selaku pelayan cafe tersebut. kami pun membereskan barang barang kami dan memutuskan untuk pulang di karenakan hujan dan tidak bisa melakukan agenda apa apa lagi.


  cukup sekian cerita ku kali ini, semoga ini bisa memberikan wawasan bagi kalian semua dan menghibur sobat sobat internet di luar sana hahahahaha. sebenrnya masih ada satu hal unik yang mau aku ceritakan kepada kalian tapi mungkin di next chapter ya, sampai ketemu di cerita cerita ku berikutnyaa babayyy. Terima kasih udah baca sampai akhir.




Foto Bersama Narasumber Pak Monok




Foto Bersama Crew Biology Student


OOTD Admin Ganteng :v













Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini